Di dalam interaksi manusia komputer kita akan mengenal tentang Direct Manipulation atau Manipulasi Langsung dan Virtual Environments atau Lingkungan Maya
Direct Manipulation atau Manipulasi
Langsung adalah
Representasi visual (metafora) dari “dunia aksi”:
·
Objek dan aksi terlihat.
·
Mengundang pemikiran analogis.
Aksi yang cepat, inkremental, dan dapat dibatalkan.
Mengetik diganti dengan menunjuk dan memilih.
Hasil aksi langsung terlihat.
Kelebihan Manipulasi Langsung
•
Kompatibilitas kendali dan tampilan.
•
Lebih sedikit sintaks, karena itu tingkat
kesalahan berkurang.
•
Lebih banyak pencegahan kesalahan.
•
Lebih cepat dipelajari dan lebih mudah
diingat.
•
Mendorong penjelajahan.
Kekurangan Manipulasi Langsung
•
Memakan lebih banyak sumber daya sistem.
•
Beberapa aksi menyusahkan.
•
Teknik makro sering lemah.
•
Sulit dicatat dan ditelusuri.
•
Sulit digunakan oleh pemakai yang
pengelihatannya terganggu.
Contoh-contoh Sistem Manipulasi Langsung
•
Command-line vs display editor vs word processors
•
Spreadsheet
•
Spatial data management
•
Video games
•
Computer-aided design (CAD)
•
Office automation
Command-line vs Display Editor vs Word Processors
•
Pada 1980-an, mengedit teks dilakukan dengan bahasa
perintah berorientasi baris.
•
Dengan display editor kinerja meningkat
dan waktu belajar berkurang.
•
Awal 1990-an, word processor yang
bersifat WYSIWYG diperkenalkan.
•
Beberapa kelebihan WYSIWYG word processor:
–
Menampilkan sehalaman penuh teks.
–
Menampilkan dokumen dalam bentuk sebagaimana
akan terlihat pada bentuk cetakan.
–
Menampilkan aksi kursor yang terlihat.
–
Mengendalikan kursor dengan cara yang jelas
secara fisik dan alami intuitif.
•
Beberapa kelebihan WYSIWYG word processor (Lanj.):
–
Menggunakan ikon berlabel.
–
Menampilkan hasil aksi segera.
–
Memberikan respons dan tampilan yang cepat.
–
Memungkinkan aksi dibatalkan.
Teknologi yang Diturunkan dari Pengolah Kata
•
Integrasi grafik, spreadsheet, animasi, foto,
dll. dalam badan dokumen (Windows: OLE).
•
Desktop publishing software, mis.:
Adobe PageMaker, Corel Ventura.
•
Slide-presentation software, mis.:
Microsoft PowerPoint.
•
Hypermedia environments, mis.:
WWW, HyperCard.
•
Fasilitas makro yang
diperbaiki, misalnya pada Microsoft Office.
•
Spelling checkers dan thesaurus,
misalnya pada Microsoft Office.
•
Grammar checkers, misalnya
pada Microsoft Office.
•
Document assemblers, misalnya
Microsoft Office wizards.
Spreadsheet
•
Lembar kerja yang menampilkan data yang dapat
dimanipulasi dalam bentuk kolom dan baris.
•
Mendukung formula, makro, grafik.
•
Contoh: VISICALC, Microsoft Excel, Lotus 1-2-3,
Lotus Improv.
Spatial Data Management
•
Representasi spasial dalam bentuk peta.
•
Digunakan dalam sistem informasi geografis
(GIS).
•
Contoh: ArcView GIS dari ESRI, Inc.
Video Games
•
Bidang aksi visual yang membangkitkan minat.
•
Perintah berupa aksi fisik dan hasilnya
langsung terlihat.
•
Game komersial pertama: Pong (Atari).
•
Kini berkembang pada PC maupun mesin game
seperti Sony Playstation, bahkan handphone.
Computer-Aided Design (CAD)
•
Untuk merancang mobil, rangkaian elektronik,
arsitektur, pesawat terbang.
•
Aplikasi ini menyenangkan untuk digunakan
karena objek yang diinginkan dapat dimanipulasi secara langsung.
•
Berhubungan: Computer-Aided Manufacturing
(CAM).
Office Automation
•
Sistem office automation dewasa ini
menggunakan prinsip-prinsip manipulasi langsung.
•
Contoh: GUI: Windows, Mac OS.
Penjelasan tentang Manipulasi Langsung
•
Masalah-masalah dengan manipulasi langsung:
–
Representasi visual atau visual dapat terlalu
menyebar.
–
Pemakai harus mempelajari arti
komponen-komponen representasi visual.
–
Representasi visual dapat menyesatkan.
–
Mengetik perintah di keyboard bisa lebih
cepat.
•
Sifat-sifat sistem manipulasi langsung yang
menguntungkan:
–
Pemula dapat belajar dengan cepat.
–
Ahli dapat bekerja dengan cepat.
–
Pemakai intermittent dapat mempertahankan
konsep operasional.
–
Pesan kesalahan jarang dibutuhkan.
–
Pemakai langsung melihat jika aksi malah
memperjauh tujuan mereka.
–
Lebih sedikit ketegangan.
–
Pemakai lebih percaya diri dan menguasai
sistem.
Pemikiran Visual dan Ikon
•
Konsep bahasa visual dan pemikiran visual diajukan
oleh Rudolf Arnheim (1972).
•
Arah baru pemikiran visual: WIMP (Windows,
Icons, Mouse, Pull-down Menu).
•
Ikon adalah gambar atau simbol yang mewakili
suatu konsep.
•
Pedoman perancangan ikon:
•
Representasikan objek atau aksi dengan cara
yang dikenal.
•
Batasi jumlah ikon yang tampil.
•
Buat agar ikon jelas terlihat dari latar
belakangnya.
•
Pertimbangkan ikon tiga dimensi: menarik tapi
bisa mengalihkan perhatian.
•
Pastikan ikon yang terpilih jelas ketika
dikelilingi yang tidak terpilih.
•
Pedoman perancangan ikon (lanj.):
•
Pastikan ikon dapat dibedakan dari yang lain.
•
Pastikan keselarasan setiap ikon sebagai
anggota kelompok ikon.
•
Rancang animasi pergerakan ikon.
•
Tambahkan informasi rinci.
•
Pikirkan penggunaan kombinasi ikon untuk
menciptakan objek atau aksi baru.
Manipulasi Langsung Remote
•
Piranti dapat dioperasikan dari jarak jauh
jika antarmuka pemakai yang memadai dapat dibangun.
•
Contoh: telemedicine, yaitu perawatan
medis melalui saluran komunikasi.
•
Arsitektur lingkungan manipulasi angsung remote
mempunyai beberapa faktor komplikasi:
•
Penundaan waktu.
•
Penundaan transmisi.
•
Penundaan operasi.
•
Umpan balik yang tidak lengkap.
•
Umpan balik dari berbagai sumber.
•
Interferensi yang tidak diantisipasi.
Prinsip Direct Manipulation
- Representasi terus menerus dari objek dan tindakan kepentingan dengan metafora visual yang bermakna.
- Tindakan fisik atau menekan tombol berlabel, bukan sintaks yang kompleks.
- Cepat, tindakan reversibel yang efeknya pada obyek yang menarik terlihat segera.
3D Interfaces
- Dalam interaksi pengguna 3D (3DUI) atau user interface 3D (3DUIs) manusia berinteraksi dengan komputer dengan aspek ruang tiga dimensi. Dengan akarnya dalam virtual reality, 3DUI kini secara luas dianggap untuk merujuk kepada banyak domain yang berbeda sepanjang kontinum virtuality atau istilah umum untuk interaksi dalam antarmuka berbasis realitas
3D modeling
- 3D modeling adalah proses mengembangkan matematika representasi dari setiap tiga-dimensi benda (baik benda mati atau hidup) melalui perangkat lunak khusus. Produk ini disebut sebagai model 3D. Hal ini dapat ditampilkan sebagai gambar dua dimensi melalui proses yang disebut 3D rendering atau digunakan dalam komputer simulasi fenomena fisik. Model juga dapat secara fisik dibuat menggunakan perangkat Printing 3D. Model dapat dibuat secara otomatis atau manual. Manual proses pemodelan geometris mempersiapkan data untuk komputer grafis 3D mirip dengan seni plastik seperti mematung.
Layout dan Animasi
- Layout meliputi: sudut penataan kamera, lighting, dan shading.
- Animasi digambar dengan pensil berwarna di banyak kertas. Perlu diperhatikan juga detail gerakan, penyesuaian waktu, dan penyesuaian gerakan mimik muka dan mulut.
3D Rendering
- 3D Rendering merupakan proses untuk membentuk sebuah gambar dari sebuah model yang dibentuk oleh perangkat lunak animasi, model tersebut berisi data geometri, titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat gambar yang utuh.
Virtual Reality
- Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.
Augmented Reality
- Augmented adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, namun Augmented Reality hanya menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Virtual
Environments atau Lingkungan Maya adalah
•
Virtual reality (kenyataan
maya) adalah lingkungan buatan yang diciptakan dengan hardware dan software dan
dipresentasikan kepada pemakai dengan cara sedemikian sehingga lingkungan
tersebut tampil dan terasa seperti lingkungan asli.
•
Augmented reality: dunia
nyata dengan lapisan tambahan informasi.
•
Situational awareness:
informasi tentang dunia nyata di sekitar pemakai dengan mendeteksi pergerakan
dan lokasi.
•
Lingkungan maya yang berhasil tergantung dari
integrasi berbagai teknologi:
–
Visual display (biasanya ditempatkan di kepala
sebagai head mounted display).
–
Head-position sensing.
–
Hand-position sensing.
–
Force feedback.
–
Sound input and output.
–
Sensasi lainnya (getaran, suhu, bau).
–
Cooperative and competitive VR.
•
Lingkungan maya yang berhasil tergantung dari
integrasi berbagai teknologi:
–
Visual display (biasanya ditempatkan di kepala
sebagai head mounted display).
–
Head-position sensing.
–
Hand-position sensing.
–
Force feedback.
–
Sound input and output.
–
Sensasi lainnya (getaran, suhu, bau).
–
Cooperative and competitive VR.