Topic 1 - Usability of Interactive System

Apa yang dimaksud dengan Interaksi Manusia dan Komputer atau lebih dikenal dengan Human Computer Interaction ?

Definisi menurut ACM SIGCH, Interaksi Manusia dan Komputer atau lebih dikenal dengan Human Computer Interaction adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan (desain), evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.

User interface adalah bagian dari sistem komputer interaktif yang memungkinkan manusia untuk berinteraksi dengan komputer. 

Contoh:

·  Aplikasi desktop kini memungkinkan komunitas pengguna yang luas untuk mempersiapkan pengguna konten yang dihasilkan bagi jutaan pengguna WWW.

·  Berbasis web jejaring sosial dan aplikasi media sosial adalah accesible melalui miliaran perangkat mobile.

·  User-Interface menghasilkan cara-cara baru untuk bekerja, untuk bersaing, untuk, berkolaborasi, untuk pertempuran di semua aspek kehidupan, untuk meningkatkan kegunaan (usability).

Menurut ISO / IEC 9126 usability adalah seperangkat atribut yang dikenakan pada usaha yang diperlukan untuk digunakan.

Pada penilaian penggunaan tersebut, dinyatakan dari pengguna perangkat tersebut.

Atribut dari usability:

1.      Understandability

2.      Learn ability

3.      Operability

4.      Attractiveness

 Usability Goals and Measures

The ISO 9241 -  Usability goals focus pada:

1.      effectiveness

2.      efficiency

3.      satisfaction

Usability measures (5 Faktor yang mempengaruhi tingkat usability):

1.      Time to learn (Waktu untuk mempelajarinya)

2.      Speed of performance(Kecepatan kinerja)

3.      Rate of errors by users(Persentase kesalahan oleh pengguna)

4.      Retention over time(Daya penyimpanan seiring waktu)

5.      Subjective satisfacation (Kepuasan subjektif)

Usability Motivation

·         Life-critical systems

Biayanya tinggi

Kehandalan dan kemampuan sangat diharapkan
Waktu untuk periode pelatihan dapat diterima walaupun biaya diperlukan untuk menyediakan kinerja yang terbebas dari kesalahan.

Kepuasan bukan hal yang terpenting

Contoh:            

Pengendalian lalu lintas udara, reaktor nuklir, perusahaan listrik, sistem pengiriman pemadam kebakaran dan polisi, peralatan medikal.
  

•  Industrial and commercial systems

Kemudahan pembelajaran ter penting untuk mengurangi biaya pelatihan

Kesalahan relatif terhadap biaya.

Kecepatan kinerja terpenting karena mempengaruhi jumlah transaksi. 

Kepuasan subjektif lumayan penting untuk membatasi jumlah kerja operator. 

Contoh :

Perbankan, asuransi, catatan pemesanan, pengaturan penyimpanan, reservasi, pembiayaan, dan sistem point-of-sale.

• Office, Home and Entertainment Applications:

Kemudahan dalam pembelajaran, persentase kesalahan yang minim dan kepuasan subjektif adalah hal yang terpenting terkait dengan persaingan yang ketat.

Aplikasi harus mudah digunakan dan juga disediakan bantuan secara online

Contoh :

Word processing, e-mail, computer conferencing, sistem game, paket edukasi, search engine, dll.

Universal Usability

Karena beraneka ragam kemampuan manusia, latar belakang, motivasi, kepribadian, budaya, dan gaya kerja merupakan sebuah tantangan untuk sang perancang interface. 
Rethinking (pemikiran ulang), Designer mempertimbangan untuk user yang cacat, user yang tua, user yang muda dan sebagainya termasuk perbedaan hardware dan software yang mungkin dipakai pengguna.