Seorang
designer yang terlibat dalam mengembangkan product tanpa disadari
dapat
membuat kesalahan.
membuat kesalahan.
Faktor
yang menentukan rencana evaluasi :
- Tahapan desain (awal, tengah, akhir)
- Sesuatu yang baru dari projek
- Jumlah pengguna yang diharapkan
- Kekritisan dari interfaace (sistem medikal vs dukungan pameran museum)
- Harga dari produk dan modal yang dialokasi untuk percobaan
- Waktu yang tersedia
- Pengalaman dari tim evaluasi dan desain
Peninjauan
Ahli
- Demonstrasi informal dapat mengumpulkan umpan balik yang berguna
- Peninjauan ahli lebih formal dan efektif
- Peninjauan ahli mungkin memerlukan usaha setengah sampai satu hari, walaupun tidak dapat menjelaskan prosedur operasional
- Dapat dijadwalkan pada beberapa titik dalam proses pengembangan
- Ahli yang berbeda biasanya dapat menemukan masalah yang berbeda
- 3 - 5 peninjauan ahli dapat bersifat sangat produktif
- Ahli peninjau harus memahami cakupan kerja, komunitas pengguna, dan kebiasaan pengguna pertama kali
- Metode peninjauan ahli dipilih dari :
- Evaluasi heuristik (berdasarkan pengalaman)
- Peninjauan pedoman
- Pemeriksaan konsistensi
- Rencana strategi yang kognitif
- Kiasan dari pemikiran manusiaPemeriksaan tingkat penggunaan formal
- Pemeriksaan Tingkat Penggunaan dan Laboratorium
- Muncul sejak 1980
- Pemeriksaan tingkat penggunaan mempercepat projek dan banyak menghematkan biaya
- Pemeriksaan tingkat penggunaan direncanakan untuk dilakukan dalam laboratorium
- Laboratorium terdiri dari dua area 10 x 10 kaki, satu untuk partisipan dan yang lain untuk pengguna dan pengamat. Kedua area dibatasi dengan kaca. Partisipan mewakili komunitas pengguna dengan perhatian terhadap latar belakang
- komputer, pengalaman tugas, motivasi, edukasi, dan kemampuan berbahasa. Partisipasi harus bersifat sukarela, dengan telah memberitahukan tentang tugas dan prosedur operasi.
- Persetujuan harus didapatkan
- Videotaping tugas yang sedang dilakukan akan ditinjau dan kemudian menunjukkan masalah yang ditemui pengguna kepada designer atau manajer. Partisipan harus menggunakan teknik Think-Aloud
- Teknik Think-Aloud adalah teknik dimana partispan mengatakan dengan lantang apa yang mereka pikirkan.
Banyak variasi bentuk dari percobaan tingkat penggunaan yang telah dicoba :- Simulasi kertas
- Percobaan tingkat penggunaan diskon
- Percobaan tingkat penggunaan kompetitif
- Percobaan tingkat penggunaan umum (universal)
- Percobaan lapangan dan portable lab
- Percobaan tingkat penggunaan remote
- Can-you-break-this test
Tes Penerimaan*Daripada kriteria "user friendly" yang ambigu dan tidak konsisten, kriteria agar suatu interface dapat digunakan antara lain :- Waktu untuk mempelajari fungsi tertentu
- Kecepatan kinerja tugas
- Persentase kesalahan oleh pengguna
- ngatan manusia seiring waktu
- Kepuasan subjektif pengguna*Dalam sistem besar, ada kemungkinan terdapat 8 sampai 10 tes yang harus dilakukan pada komponen yang berbeda pada interface dan dengan komunitas pengguna yang berbeda.*Setelah percobaan penerimaan sukses, ada kemungkinan terdapat periode percobaan lapangan sebelum distribusi nasional atau internasional.
Evaluasi Saat Penggunaan Secara Aktif- Penggunaan aktif yang sukses membutuhkan perhatian konstan dari manajer yang berpendapat keras, personel layanan user, dan karyawan maintenance. Kesempurnaan tidak dapat dicapai, namun persentase kemajuan dapat. Wawancara dan fokus diskusi kelompok
- Data logging kinerja pengguna terus menerus
- Keuntungan utama adalah penunjuk kepada maintainer sistem dalam optimisasi kinerja dan mengurangi biaya untuk semua partisipan.
- Konsultan online atau melalui telepon, email, dan kotak saran online
- Kotak saran online atau laporan masalah melalui email
- Kelompok diskusi, wiki dan newsgroup
Tidak ada komentar :
Posting Komentar